Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM)

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengembangkan Umkm Melalui Teknologi Informasi Di Desa Bendul Merisi Kecamatan Wonocolo

Abu Darim — 2024-02-22

Keterampilan berinovasi sangat diperlukan dalam aktivitas produksi dan pemasaran di era digital. Kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) ini ditujukan sebagai upaya pengembangan UMKM melalui teknologi informasi yang mengoptimalkan penjualan produk tempe pada UMKM dengan memberikan inovasi terhadap kualitas produk, kemasan, dan membantu memasarkan produk secara online. Metode yang dipakai oleh peneliti pada proses pelaksanaan kegiatan PKM diklasifikasikan pada lima tahapan utama yaitu: 1) persiapan dan pengorganisasian; 2) membantu proses pembuatan; 3) pembaruan pengemasan produk; 4) penjualan secara online; 5) evaluasi. Hasil dari kegiatan pendampingan ditunjukkan dengan pengembangan pengolahan produk berbahan dasar tempe pada UMKM Bendul Merisi. Pengembangan terletak pada efektivitas waktu produksi dari tenaga kerja, peremajaan dari segi desain pengemasan agar tampak menarik untuk dipasarkan secara online, dan penambahan media pemasaran dalam jaringan online. Hal tersebut menandakan bahwa kegiatan pendampingan yang dilaksanakan mampu diikuti dengan baik oleh kelompok UMKM. Pendekatan yang diorientasikan pada pendampingan ternyata lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta pelatihan dibandingkan konsep pemaparan materi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan yang signifikan dari keterampilan pengolahan produk hingga manajemen usaha UMKM.

Pelatihan Pengelolaan Media Pembelajaran Berbasis ICT

Anisa Mutiara Insani — 2024-02-28

SMP Muttaqin terletak di dusun sukawera desa mekarjaya kecamatan compreng kabupaten subang. sosialisasi pengelolaan media pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication Technology) bagi siswa SMP Muttaqin merupakan upaya pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh siswa dan siswi SMP Muttaqin adalah kurangnya pengetahuan dan wawasan dalam dunia digital terutama dalam hal media pembelajaran menggunakan aplikasi google meet. Oleh karena itu, tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk membantu meningkatkan kemampuan siswa dan siswi SMP Muttaqin agar dapat melakukan pembelajaran melalui aplikasi google meet dengan mudah dan dapat dimengerti. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di Desa Mekarjaya meliputi penyampaian materi, demonstrasi praktis, dan sesi tanya jawab. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman guru-guru tentang penggunaan media pembelajaran berbasis ICT serta peningkatan keterampilan siswa dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran sehari-hari. Implikasi dari pengabdian ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah menengah pertama melalui pemanfaatan teknologi, sehingga mendorong inovasi dan pembaruan dalam proses pembelajaran.

Inovasi Mocaf Sebagai Pendorong Pemberdayaan Ekonomi Desa: Kolaborasi Sinergis KWT dalam Transformasi Desa Purwonegoro

Laily Istiqomah — 2024-02-06

Penelitian ini menginvestigasi dampak inovasi Tepung Singkong Modifikasi (Mocaf) dan kolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam mengubah paradigma pembangunan di Desa Purwonegoro, sebuah bukit subur di Indonesia. Pabrik Mocaf didirikan sebagai pusat produksi dan pelatihan bagi masyarakat, sementara KWT memainkan peran strategis dalam manajemen dan pemasaran. Hasil implementasi proyek menunjukkan peningkatan ekonomi, peningkatan produktivitas pertanian, dan pemberdayaan perempuan. Selain itu, proyek ini menciptakan dampak positif pada infrastruktur desa dan akses pasar, menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan.

Peningkatan Kesadaran Keamanan Siber di Mahad IT Anamta Syameela

Slamet Raharjo — 2024-02-07

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu kewajiban yang dibebankan kepada dosen Universitas Pamulang yang dilaksanakan setiap semester. Pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, pengabdian dilakukan di Ma’had IT An'amta Syameela yang berada di bawah naungan Yayasan Syameela Membangun. Tujuan dari Mahad IT ini mencetak generasi muslim yang siap mengemban amanah berupa dakwah kepada umat melalui multimedia, pemahaman ilmu teknologi informasi yang bersifat positif serta membangun semangat persatuan umat. Keamanan siber (Cyber Security) di sekolah / mahad menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan komputer terutama internet dalam pendidikan. Sekolah/mahad perlu memprioritaskan keamanan siber dan menginvestasikan sumber daya untuk melindungi data, privasi, dan sistem mereka agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan aman dan efektif. Metodelogi pelaksanaan kegiatan melalui tahapan survey kebutuhan, persiapan alat, pelaksanaan kegiatan, tahap evaluasi dan keberlanjutan program. Dapat disimpulakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya pema-haman bagi para santri dan pengurus Mahad IT Anamta Syameela akan pentingnya keamanan siber atau Cyber Security dan adanya peningkatan kesadaran keamanan siber atau Cyber Security Aware-ness bagi para santri dan pengurus di Mahad IT Anamta Syameela.

Pelatihan Pembuatan Video Promosi pada Komunitas Pedagang Daring di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur

Sawqi Saad El Hasan — 2024-02-29

Teknologi dan informasi harus dimanfaatkan oleh pedagang agar dapat bersaing dan meraih pasar yang lebih besar. Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar adalah dengan menguasai metode pemasaran yang efektif. Promosi merupakan salah satu metode pemasaran yang efektif yang dapat dilakukan. Namun, banyak pedagang yang menghadapi berbagai masalah dalam membuat konten pemasaran persuasif. Masalah yang sering muncul adalah pengusaha tidak memaksimalkan promosi dengan baik dan kurangnya konsistensi pedagang dalam kegiatan promosi secara rutin. Materi promosi tidak hanya digunakan oleh pedagang untuk menjual produk, tetapi juga untuk membangun keterikatan dengan pembeli dan pelanggan. Metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menetapkan jadwal edukasi, jadwal praktik pelatihan pembuatan video, pelaksanaan edukasi, pelaksanaan praktik/pelatihan, pemantauan pelatihan dan evaluasi pelatihan. Luaran yang dihasilkan adalah kemampuan para pedagang daring untuk membuat materi video promosi yang berkaitan dengan pengenalan produk yang dijual. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada komunitas pedagang dalam memahami pentingnya membuat materi video promosi supaya produk mereka dapat dikenal dengan baik oleh masyaraka. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat produk yang mereka jual dapat dikenal masyarakat dari berbagai kalangan.

Pengenalan Anime Sebagai Budaya Populer Jepang

Fitri Ifi Gama — 2024-02-29

Japanese culture has a unique wealth of traditions, modern impressions, and continuity between the past and the present. Within this culture, key elements such as Shinto, social etiquette, traditional arts, and popular culture, including anime, have a significant impact both locally and globally. Anime is a term used to refer to animation originating from Japan. This term internationally refers to any type of animation from Japan, whether in the form of films, television series, or short videos. Anime has a distinctive art style, with characters having big eyes, colorful hair, and dramatic facial expressions. It spans a wide range of genres, from action, adventure, drama, comedy, fantasy, horror, to science fiction. The purpose of this activity is to introduce Japanese popular culture through anime into cross-disciplinary curricula, aiming to enhance students’ critical and creative thinking skills, collaboration abilities, and technological proficiency. The methods employed in this activity include lectures and project-based learning. This activity was attended by students from various departments and study programs, with 32 registered students. The outcomes of this activity demonstrate an improvement in students’ understanding of popular Japanese anime culture, critical and creative thinking skills, collaboration abilities, and technological proficiency. Tangible output includes interactive learning videos. This activity introducing Japanese popular culture, anime, has made a positive contribution to cross-disciplinary curricula. It is hoped that this activity will continue to be integrated into cross-disciplinary curricula in the future.