Pola Asuh Orangtua Dan Kurangnya Gizi Anak Penyebab Stunting Di Desa Karangduwur, Kalikajar, Wonosobo
DOI:
https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.88Kata Kunci:
Stunting, Gizi, BalitaAbstrak
Stunting adalah permasalahan yang masih menghantui anak-anak di Indonesia. Untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan cerdas, pemenuhan gizi pada usia dini merupakan hal yang utama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi observasional dengan desain cross-sectional di Desa Karangduwur Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Data diperoleh melalui wawancara untuk mengetahui pola asuh orang tua pada balita terindikasi stunting. Hasil menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor pola asuh yang berkontribusi dalam munculnya kasus stunting, yaitu yang berkaitan dengan sistem pangan, sosial ekonomi, dan pendidikan. Edukasi tentang pentingnya memahami stunting dan penyebabnya secara benar akan mengubah pola pikir dan pola asuh masyarakat untuk mengeliminasi stunting di masa mendatang.
Referensi
Choliq, I., Nasrullah, D., & Mundakir, M. (2020). Pencegahan Stunting di Medokan Semampir Surabaya Melalui Modifikasi Makanan pada Anak. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Loya, R. R. (2017). Pola asuh pemberian makan pada balita stunting usia 6-12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur . Journal of Nutrition College.
Misrina, S. (2021). Analisis Penyuluhan Menggunakan Leaflet terhadap Pengetahuan Ibu tentang Stunting pada Balita di Desa Cot Puuk Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 683-692.
Nasikhah, R., & Margawati, A. (2012). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College, 176-184.
Rokhmah, D., Astuti, N. F., Nurika, G., & Gde, D. N. (2020). Integrasi Pencegahan Stunting melalui Metode Participatory Hygiene and Sanitation Transformation (PHAST). Jember, Indonesia: Digital Repository Universitas Jember.daracantika, Aprilia, dkk, (2021). Pengaruh negatif stunting terhadap perkembangan kognitif anak. 1. edisi 2, 125-126.
Syabandini, Isninda Priska, dkk. (2018). Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Daerah Nelayan. 6(1), 499.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Christina Christina, Gunawan Gunawan , Renofiar Sultanea, Dini Lestari, Ulfa Azizah , Haniifah Haniifah, Tatik Yulatifah, Rian Fatimah , Ahmad Muzaki, Misbahul Munir , M.Maftuh Farhan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM) by LPPM STEBIS Bina Mandiri, Bogor, Jawa Barat, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.